Selasa, 29 November 2011

Konflik Organisasi



Setelah kita membahas mengenai pengertian organisasi, jenis – jenis organisasi dan tipe organisasi berdasarkan tujuannya. Maka sekarang kita membahas mengenai berbagai konflik yang terjadi dalam organisasi. Sebelum kita membahas mengenai konflik organisasi. Mari yuuk kita pahami dulu pengertian konflik itu sendiri ….
Ø  Pengertian konflik
Konflik atau nama lainnya masalah. Merupakan segala sesuatu yang terjadi secara menyimpang atau tidak sesuai dari tujuan awal. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi diawal, pertengahan atau akhir dari perjalanan menuju tujuan tersebut. Biasanya yang namanya konflik itu berakibat buruk bagi sebuah kegiatan atau sebuah organisasi. Tapi tidak menutup kemungkinan konflik itu malah berakibat baik bagi sebuah kegiatan atau organisasi tersebut. Dengan adanya konflik , setiap organisasi menjadi semakin berpikir tindakan apa yang seharusnya ia lakukan untuk menggapai tujuan yang ia inginkan. Sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik dari apa yang mereka rencanakan dan diskusikan.
Ø  Jenis dan Sumber Konflik

Jenis – jenis konflik antara lain :
                    I.        Konflik perseorangan , yaitu konflik ini terjadi antara individu yang satu dengan individu lainnya. Konflik  inilah yang sering terlihat dalam kehidupan kita. Konflik ini terjadi tidak ada batasan usia. Dari yang tua hingga yang muda pun suka berkonflik. Apalagi anak – anak, tidak jarang kita melihat anak – anak yang sedang asik bermain tiba – tiba bertengkar. Konflik ini sering terjadi karena adanya keegoisan satu sama lainnya.
                  II.        Konflik antar kelompok, yaitu konflik ini terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya. Penyebab konflik ini biasanya karena persaingan dan tidak jarang pula ada yang mengkambing hitamkan satu sama lain, sehingga terjadilah konflik.
Sumber  - sumber konflik antara lain :
                    I.        Internal , yaitu bersumber dari diri kita masing - masing. Bisa itu karena ketidaksukaan kita terhadap sikap/perilaku orang lain terhadap diri kita atau diri orang lain. Bahkan bisa juga karena emosi kita yang tidak stabil, sehingga memicu konflik.
                  II.        Eksternal, yaitu bersumber dari orang lain. Sikap/perilaku orang lain dapat memicu terjadinya konflik perseorangan atau bahkan antar kelompok.

Ø  Strategi Penyelesaian Konflik

Dalam menangani sebuah konflik, maka harus ada strategi untuk menyelesaikannya. Apa aja sih strategi penyelesaian konflik ?. Berikut dibawah ini :
                    I.        Mengetahui sumber konflik
Penting banget nih buat kita tau sumber konfliknya dari mana, karena dapat mempermudah kita untuk menyelesaikan konflik yang ada. Sehingga kita harus berantas sampai sumber – sumbernya . hoho ^^
                  II.        Mengetahui jenis konflik
Setelah kita tau sumbernya darimana, maka kita cari jenis konfliknya apa. Biar tau konflik ini hanya memicu pada satu orang aja atau lebih dari itu.
               III.        Selesaikan masalah
Lalu selesaikan konflik ini dengan lapang dan bijak. Jangan sampai merugikan kedua belah pihak atau bahkan hanya salah satu pihak saja. Gunakan metode kekeluargaan/ musyawarah terlebih dahulu. Apabila salah satu pihak tidak suka, maka selesaikan lah secara hukum yang berlaku.