Setelah kita membahas
mengenai pengertian organisasi, jenis – jenis organisasi dan tipe organisasi
berdasarkan tujuannya. Maka sekarang kita membahas mengenai berbagai konflik
yang terjadi dalam organisasi. Sebelum kita membahas mengenai konflik
organisasi. Mari yuuk kita pahami dulu pengertian konflik itu sendiri ….
Ø Pengertian konflik
Konflik atau nama
lainnya masalah. Merupakan segala sesuatu yang terjadi secara menyimpang atau
tidak sesuai dari tujuan awal. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi diawal,
pertengahan atau akhir dari perjalanan menuju tujuan tersebut. Biasanya yang
namanya konflik itu berakibat buruk bagi sebuah kegiatan atau sebuah organisasi.
Tapi tidak menutup kemungkinan konflik itu malah berakibat baik bagi sebuah
kegiatan atau organisasi tersebut. Dengan adanya konflik , setiap organisasi
menjadi semakin berpikir tindakan apa yang seharusnya ia lakukan untuk
menggapai tujuan yang ia inginkan. Sehingga akan memperoleh hasil yang lebih
baik dari apa yang mereka rencanakan dan diskusikan.
Ø Jenis dan Sumber Konflik
Jenis – jenis konflik
antara lain :
I.
Konflik perseorangan ,
yaitu konflik ini terjadi antara individu yang satu dengan individu lainnya.
Konflik inilah yang sering terlihat
dalam kehidupan kita. Konflik ini terjadi tidak ada batasan usia. Dari yang tua
hingga yang muda pun suka berkonflik. Apalagi anak – anak, tidak jarang kita
melihat anak – anak yang sedang asik bermain tiba – tiba bertengkar. Konflik
ini sering terjadi karena adanya keegoisan satu sama lainnya.
II.
Konflik antar kelompok,
yaitu konflik ini terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang
lainnya. Penyebab konflik ini biasanya karena persaingan dan tidak jarang pula
ada yang mengkambing hitamkan satu sama lain, sehingga terjadilah konflik.
Sumber - sumber konflik antara lain :
I.
Internal , yaitu
bersumber dari diri kita masing - masing. Bisa itu karena ketidaksukaan kita
terhadap sikap/perilaku orang lain terhadap diri kita atau diri orang lain. Bahkan
bisa juga karena emosi kita yang tidak stabil, sehingga memicu konflik.
II.
Eksternal, yaitu
bersumber dari orang lain. Sikap/perilaku orang lain dapat memicu terjadinya
konflik perseorangan atau bahkan antar kelompok.
Ø Strategi Penyelesaian Konflik
Dalam menangani sebuah
konflik, maka harus ada strategi untuk menyelesaikannya. Apa aja sih strategi
penyelesaian konflik ?. Berikut dibawah ini :
I.
Mengetahui sumber
konflik
Penting banget nih buat kita tau sumber konfliknya
dari mana, karena dapat mempermudah kita untuk menyelesaikan konflik yang ada.
Sehingga kita harus berantas sampai sumber – sumbernya . hoho ^^
II.
Mengetahui jenis konflik
Setelah kita tau sumbernya darimana, maka kita cari
jenis konfliknya apa. Biar tau konflik ini hanya memicu pada satu orang aja
atau lebih dari itu.
III.
Selesaikan masalah
Lalu selesaikan konflik ini dengan lapang dan bijak. Jangan
sampai merugikan kedua belah pihak atau bahkan hanya salah satu pihak saja.
Gunakan metode kekeluargaan/ musyawarah terlebih dahulu. Apabila salah satu
pihak tidak suka, maka selesaikan lah secara hukum yang berlaku.