Menurut wikipedia, konferensi video (conferencing video adalah
seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak
atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah
audio dan video secara bersamaan.
Konsep konferensi video sama
seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan
beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan
besar pada tempat berbeda.
Pada jaringan digital, pengiriman suara
membutuhkan kecepatan sekitar 64 Kbps dan pengiriman video membutuhkan
kecepatan 1,5-2 Mbps. Untuk layanan video conference secara keseluruhan
akan dibutuhkan kecepatan pengiriman sekitar 9,2 Mbps.
Komponen – komponen yang
dibutuhkan untuk sebuah sistem video conference diantaranya :
o Video input : camera video atau webcam
o Video output : monitor computer atau proyektor
o Audio input : microphones
o Audio output : speaker atau headphone
o Media transfer data : LAN atau Internet
Jenis Konferensi Video
Distributed Video
Conference
Adalah suatu sistem video conference yang
terdiri dari beberapa client yang melakukan konferensi secara langsung
antar client yang saling berhubungan tanpa melalui sentral / control
unit sebagai pengatur. Server disini berfungsi untuk proses call
setup dan handshaking. Keuntungannya video dan audio yang dikirimkan
mempunyai kualitas yang bagus karena tanpa direlay ke control unit dahulu.
Di bawah ini merupakan arsitektur Distributed Video Conference :
Centralized Video
Conference
Adalah suatu sistem video
conference yang melibatkan beberapa client dengan satu MCU (Multiparty
Control Unit) untuk memfasilitasi konferensi tersebut. MCU disini
berfungsi sebagai pengatur dan pengendali yang melaksanakan proses seperti audio
mixing, video switching dan mixing serta distribusi data dalam
konferensi multipoint dan mengirimkan kembali datanya ke terminal yang
berpartisipasi. MCU juga menyediakan pertukaran antara codec yang
berbeda dan mungkin menggunakan multicast untuk mendistribusikan video
yang telah diproses.
Di bawah ini merupakan arsitektur Centralized Video Conference :
Terdapat dua jenis Centralized conference, yaitu:
1. Loosely-Coupled Conference Yaitu
sistem video conference secara terpusat yang mengijinkan masing-masing clientnya
untuk berhubungan secara bebas dengan menggunakan codec dan protocol yang
berbeda-beda. Sistem ini menggunakan teknologi multicast dalam proses
komunikasinya.
2. Tightly-Coupled Conference Yaitu
sistem video conference secara terpusat dengan pengaturan atau policy
yang ketat yang hanya mengizinkan client-client yang berhubungan
menggunakan protocol yang sama. Dalam sistem ini digunakan focus /
single user agent yang mengatur dan mengendalikan komunikasi.
Kelebihan konferensi video :
- Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
- Menghemat biaya.
- Menghemat waktu.
Kelemahan konferensi video :
- Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
- Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.
Contoh Konferensi Video dalam ruang kelas
sumber :
http://astriania.blogspot.com/2012/10/telematika-konferensi-video_23.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=10:jaringan&id=373:video-conference&tmpl=component&print=1&page=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar